Mayoritas Ruas Jalan di KUANSING-INHU-INHIL Rusak Parah, Ketua KNPI Riau: “Bukti DPRD dan Kepala Daerahnya Lemah”

Berita Utama587 Dilihat

JAKARTA, PROWARTA.COM– Sampai saat ini, Rabu (15/5/2024) Kondisi Mayoritas Ruas Jalan di Daerah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Indragiri Hulu (Inhu) dan Indragiri Hilir (Inhil) Rusak Parah. Tidak sesuai dengan Besarnya APBD dari Ketiga Daerah tersebut, bahkan bila ditinjau dari Kewenangan para Anggota DPRD dan Kepala Daerahnya, pasti kondisi tersebut tidak memprihatinkan sekaligus tidak memalukan seperti saat ini.

Tapi apaladaya, Para Pemimpin ataupun Calon Pemimpin Negeri hanya sibuk dengan hal-hal Politik Praktis Belaka, Bobot Pembicaraannya berkutat pada hal-hal yang tidak produktif. Bahkan cenderung Pragmatisme.

Masyarakat umum dianggap sebagai Penonton saja dan hanya tataran mereka yang berhak berkompetisi untuk merebut Kekuasaan, walaupun setelah itu dominan diantara mereka yang duduk di Kursi Lembaga Terhormat DPRD maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tidak faham dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsinya (Tupoksi). Siklus seperti itu selalu saja dirasakan Masyarakat, Heboh menjelang Pemilihan 5 tahun berkuasa, setelah itu Bingung dalam bekerja.

Pernyataan itu juga dipertegas oleh Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau, Larshen Yunus, pada saat ditemui di SPKT MABES POLRI, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Menurut Aktivis Anti Korupsi ini, Kondisi Memprihatinkan di Daerah-Daerah seperti itu tetap saja terjadi, sepanjang Masyarakat masih mau dijadikan “Kerbau” oleh para Politisi yang pandai Bebual dan Ngasih Amplop ala kadarnya.

Substansi Masyarakat dalam memaknai Politik sudah sangat bergeser. Makna Meraih Kesejahteraan Bersama hanya cukup disaat Kampanye saja, setelah itu hanya karena Bingkisan dan Amplop telah dibagi serta Kekuasaan diraih oleh si Politisi, yang ada hanya Isapan Jempol Belaka.

“Hal yang paling mencolok dari Pernyataan itu bisa kita Lihat dan Perhatikan dengan Kondisi Ruas Jalan di Tiga Kabupaten tersebut. Sudahlah Banyak Jalan yang Rusak Parah, Penerangan Lampu Jalanpun Nihil bahkan untuk Ruas Jalan Lintas antar Kabupaten saja bisa-bisanya Gelap Gulita. Ini Kabupaten atau Hutan Belantara sih,? APBD Besar, Retribusi Milyaran Rupiah, Penghasilan Alamnya Dahsyat, ada Emas, Batu Bara serta Minyak dan Gas Bumi, tapi kok Daerah itu macam tak bertuan?” tanya Larshen Yunus, dengan nada kesal.

Ketua DPD KNPI Provinsi Riau ini juga tegaskan, bahwa pihaknya segera mempersiapkan Gugatan Resmi di Pengadilan, agar Ketiga Kepala Daerah beserta masing-masing para Anggota Dewannya segera di Tuntut, karena terbukti Lalai dan Tidak Faham atas Tupoksinya masing-masing.

Mayoritas Ruas Jalan di KUANSING-INHU-INHIL Rusak Parah, Ketua KNPI Riau: “Bukti DPRD dan Kepala Daerahnya Lemah”

Sampai kapan kondisi seperti ini dirasakan Masyarakat Riau? Kondisi Keuangan dan Kewenangan bertolak belakang dengan Hasil yang dicapai. Para Pejabatnya terbukti tidak tahu kerja, berulang kali hanya sibuk dengan kegiatan-kegiatan seremonial belaka, Uang Rakyat dikelola hanya untuk hal-hal yang tak Produktif, pokoknya Wallahu’alam Bissawab.

“Ayo Bapak Ibu Masyarakat Riau, wabbilkhusus yang berdomisili di Ketiga Kabupaten itu, mari sama-sama kita Lawan para Politisi Cap Tikus itu. Jangan mau tertipu dan masuk di Lubang yang sama, apalagi kalau si Politisi membungkusnya dengan hal-hal yang berkaitan dengan Suku dan Agama. Gaya mereka saja Religius, tapi kelakuannya lebih hina dari seorang Perampok” ujar Larshen Yunus.

Ketua KNPI Provinsi Riau itu menambahkan, betapa malunya negeri ini dengan berbagai Potensi Kekayaan Alamnya, tapi ternyata justru para Pejabat yang diberi Kuasa tak pandai bekerja. Kewenangan sudah ada, namun Lemah ketika duduk dalam Bernegosiasi dengan para Pelaku Usaha.

“Sampai kapan Negeri ini diisi oleh para Pejabat dan Politisi Cap Tikus??? Pandainya hanya Bersilat Lidah, Bual sana, Bual sini, Ngopi sana, Ngopi sini. Gaya macam betul aja. Baru menang Nyaleg, belum lagi di Lantik, tapi sudah sibuk mau Nyalon jadi Kepala Daerah. Inilah Contoh Manusia Serakah (Tamak), Janji Kampanye sewaktu Pemilu Legislatif saja belum di Jalankan, ini mau berjanji lagi ikut Pilkada, biarlah masyarakat yang menilai dan Semoga Hukum Karma dan Alam Takambang ini yang bekerja sesuai porsinya masing-masing. MERDEKA!!!” teriak Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, seraya mengakhiri pernyataan persnya bersama para Pengurus dan Simpatisan DPD I KNPI Provinsi Riau periode: 2022-2025. (*)

PENULIS: JUNAIRI KS.

EDITOR: FERRY JUNTAK.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *