Keras! Ketua KNPI Provinsi Riau Bilang Rakyat Siak Butuh Indra Gunawan, Bukan Badut Alfedri

Berita Utama219 Dilihat

JAKARTA, PROWARTA.COM– Kasus Terlantarnya +-10 orang Warga Kabupaten Siak di Kota Surakarta (Solo) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menjadi salah satu Tolak Ukur dalam melihat Sikap dan Keberpihakan dari seorang Pemimpin terhadap Rakyat yang di Pimpin.

Hal itu perlu diketahui semua orang, terutama bagi para Pekerja Seni, Kalangan Sanggar Seni dan Profesi yang berkaitan dengan Aspek Kebudayaan.

Pasalnya! Kasus yang baru-baru ini terjadi, yang menginformasikan tentang adanya Warga Kabupaten Siak Terlantar dan hampir menjadi Pengamen di Kota Orang, hanya karena tidak memiliki Ongkos untuk pulang ke Kampungnya di Provinsi Riau.

Bagi semua orang, ini merupakan hal yang sangat jarang terjadi, sangat miris dan benar-benar memprihatinkan. Delegasi (Perwakilan) satu-satunya dari Provinsi Riau dan juga satu-satunya dari Pulau Sumatera untuk mengikuti Perhelatan Festival Semarak Budaya Indonesia tahun 2024 di Kota Solo, ke Provinsi Jateng ternyata membuahkan hasil yang baik.

“Kami semua Menduga, bahwa pak Bupati Siak Alfedri masuk “Golongan Para BADUT” (Banyak Duto) terhadap Masyarakatnya. Itu bisa dilihat dari Peristiwa yang terjadi, sehingga Warganya Sendiri, Pekerja Seni itu!!! Sanggar Seni dari Mempura Kabupaten Siak hampir menjadi Pengamen Jalanan di Kota Orang (Solo-red), semua itu dilakukan karena keterbatasan biaya (Ongkos) pulang ke Kabupaten Siak. Pokoknya Wallahu’alam Bissawab “ujar Larshen Yunus, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau.

Semenjak di Lantik menjadi Kepala Daerah di Negeri Para Sultan, Bupati Alfedri dikenal sebagai “Sosok BADUT” (Banyak Duto) oleh beberapa kalangan Masyarakat. Kinerja Bupati Alfedri benar-benar diluar dugaan, dari segala aspek manapun, Rakyat Siak mendesak! agar “Bupati BADUT” itu istirahat saja, perbanyak Sholat dan datang ke Masjid ketimbang jadi Kepala Daerah yang sama sekali dan terbukti tidak memiliki Konsep, Gagasan dan Hasil yang Baik, terutama untuk Kepentingan Masyarakat Umum.

“Daripada dikatakan Fitnah! Lebih baik Rakyat melihat sendiri, betapa mundurnya Kabupaten Siak bila diukur dari segala aspek manapun, kecuali tingkat Kebersihan di Kotanya, yang sudah dikenal baik dari Zaman Bupati Arwin AS. Coba datang saja!!! Lihat dan Perhatikan di seluruh Kabupaten Siak, APBD Besar, Retribusi Milyaran Rupiah, Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Provinsi Riau Lumayan Besar, Dana CSR Perusahaan yang sangat Mewah, tapi justru Kabupaten Siak ini perlahan-lahan mulai mundur. Bupatinya tidak pandai bekerja, inovasi kurang serta tidak adanya usaha yang maksimal dalam merangkul sekaligus memberikan ruang (keterlibatan) para Pelaku Usaha” tutur Ketua DPD KNPI Provinsi Riau, Larshen Yunus.

Aktivis Anti Korupsi yang Lulus dari Kampus Universitas Riau (UR) dan Sekolah Vokasi Mediator, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu menegaskan, bahwa Konsekuensi dari semua itu, Rakyat Kabupaten Siak harus lebih Cerdas dan Berkhidmat dalam memilih dan menentukan sikapnya, Jangan sampai Jatuh di Lubang yang sama. Siak butuh Perubahan!!! Jawaban dari segala Keresahan itu adalah Ganti Bupati Siak, Asal bukan Alfedri, “Bupati BADUT” (Banyak Duto) yang Gagal dalam memimpin.

“Mengurus 10 orang dari Sanggar Seni Kabupaten Siak saja dia Gagal, apalagi Mengurusi Ratusan Ribu Orang di Kabupaten ini. Bayangkan saja!!! Warganya hampir menjadi Pengamen di Kota orang, hanya karena tidak ada Ongkos Pulang, padahal Kesepuluh orang itu menjadi Delegasi (Perwakilan) Resmi dari Siak untuk mengikuti Festival Semarak Budaya Indonesia tahun 2024 di Kota Surakarta (Solo), APBD besar, Dana CSR Perusahaan banyak, tapi alasannya juga banyak sekali. Sampai-sampai bawahannya bilang, bahwa Bupati sedang Umrah ke Tanah Suci, ehhh Minggu lalu ketahuan sedang Ngopi di Kota Siak, Wallahu’alam Bissawab” tutur Ketua KNPI Riau Larshen Yunus.

Hingga berita ini diterbitkan, Selasa (14/5/2024) Pimpinan dari INDUK Organisasi Kepemudaan (OKP) terbesar dan tertua di Republik ini tegaskan, bahwa Pihaknya segera Menggalang Masa guna Membangun Gelombang Penolakan terhadap “Bupati BADUT” (Banyak Duto), agar Rakyat di Cerdaskan dengan istilah Asal Bukan Alfedri!!! Kabupaten Siak butuh sosok yang Mahir dibidangnya dan hanya Indra Gunawan SE Jawaban yang paling tepat.

Atas nama Sanggar Seni Kabupaten Siak, Ketua Larshen Yunus sampaikan Rasa Terimakasih, Hormat dan Apresiasi Kepada Pihak DPRD Kabupaten Siak, terutama bagi Ketua DPRD Indra Gunawan SE, Haji Selamat dan para Wakil Rakyat Lainnya, karena sudah terbukti Membantu Dana Kepulangan (Ongkos) Kesepuluh Warga Siak dari Kota Solo.

“Ayo Masyarakat Kabupaten Siak!!! Berbenahlah. Ayo Revolusi Mental. Siak butuh Perubahan yang cepat dan InshaAllah, mantan Ketua KNPI sekaligus yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Siak adalah orangnya. Haji Indra Gunawan SE, Bupati Siak Pilihan Rakyat! Merdekaaa” teriak Larshen Yunus, yang juga menjabat sebagai WASEKJEN KNPI, seraya tepuk tangan dari para Peserta yang mengikuti Sidang Pleno DPP KNPI di salah satu Aula Hotel Indonesia (HI) Jakarta Pusat. (*)

PENULIS: JUNAIRI KS dan PITER TANJUNG.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *