Kendal-rakyat24.com. Ditengah isu adanya dugaan sewa tenda dan biaya parkir mahal di Pasar Syawalan Kaliwungu Kendal. Kini justru Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal, Aris menjelaskan bahwa pihaknya tidak tahu menahu terkait biaya sewa tenda untuk para pedagang kaki lima (PKL) yang didirikan diatas area lahan RTH Kaliwungu,” Tdak mas itu seluruhnya dari panitia syawalan setempat ,” ungkap Aris. Bahkan Aris juga menegaskan, jika RTH Kaliwungu tidak untuk Syawalan,” Sebenarnya area RTH tdak untuk syawalan termasuk untuk masang wahana permainan jadi sama sekali tdak ada kaitanya dengan kami,” imbuh Aris. (Rabu, 17/4-2024). Sebagaimana informasi yang dapat dihimpun Media ini, Pelaksanaan Syawalan Kaliwungu yang digelar tahun ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang belum dibangunnya RTH alun-alun Kaliwungu. Dan kini penataannya pun menggunakan Tenda Seragam bagi semua PKL yang menjajakan dagangannya diarea Syawalan, namun yang memprihatinkan justru biaya sewa tendanya yang terkesan kemahalan dan diduga tidak ada rembug dengan instansi lainnya, termasuk dengan pihak DLH Kendal sebagai pemilik asetnya. Belum lagi biaya Parkir yang terkesan mahal , melebihi biaya parkir yang ditetapkan Perda Kendal . Padahal selama ini urusan perparkiran yang ada dijalanan Kaliwungu telah menjadi otoritas pemenang lelang parkir di Dinas Perhubungan Kendal.,” Mereka menggunakan RTH untuk panggung hiburan juga tidak izin DLH. Terus jika terjadi kerusakan fasilitas dan sampah yang berserakan siapa yang bertanggungjawab? Sesuai data ,RTH itu merupakan aset DLH,” ungkap Seorang pejabat lainnya di DLH Kendal. (TIM)
