Delegasi Riau Asal Siak Terlantar di Kota Solo, Ketua KNPI Riau: “Negeri Kaya! Pemimpinnya Hobi Bersandiwara”

Berita Utama326 Dilihat

PEKANBARU, PROWARTA.COM– Untuk kesekian kalinya nama Riau tercoreng dihadapan masyarakat luar. Kali ini, lebih parah lagi!!! sesama masyarakat Indonesia ikut Bersedih dan Terpaksa Menertawakan Delegasi (Perwakilan) Peserta pada Festival Semarak Budaya Indonesia 2024 di Kota Surakarta (Solo), Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

RUAS Siak asal Mempura, Tajuk Karya Spirit of Malay, satu-satunya Perwakilan dari Riau dan Pulau Sumatera Justru Bersedih dan Menderita di Kota Orang, hanya karena Pemerintah Daerahnya tutup mata, Bupatinya Khusyuk Ibadah Umrah di Tanah Suci, sehingga pihak manapun di Pemkab Siak tidak berani ambil Keputusan, walaupun hanya sekedar Acc terkait Bantuan Dana CSR dari Perusahaan.

Berbagai cara dan upaya dilakukan oleh para Delegasi Riau asal Kabupaten Siak itu, agar segera pulang ke tempatnya masing-masing, tapi apaladaya, sampai saat ini, Minggu (Ahad) 12 Mei 2024 mereka semua Terlantar, Luntang Lantung kesulitan mencari Dana untuk Pulang dari Kota Solo ke Kampungnya di Kabupaten Siak.

“Bagi kami, melihat kondisi ini justru Pemerintah Daerah (Pemda) yang harus menanggung malu, baik itu Pemprov Riau maupun Pemkab Siak, karena kehadiran para Delegasi Pekerja Seni itu telah membawa Nama Riau di Pentas Nasional, tetapi nyatanya ‘Bupati Siak Nan Suci’ tidak bisa dihubungi, karena sedang Khusyuk ikuti prosesi ibadah Umrah di Arab Saudi. Pokoknya Wallahu’alam Bissawab, Negeri Kaya, Anggaran besar, Retribusi Milyaran Rupiah, tapi faktanya para pemilik kuasa lebih Hobi Bersandiwara” tutur Larshen Yunus.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau itu lagi-lagi mengajak dan mengetuk pintu hati Kakanda Senior, Ketua Dewan Pembina sekaligus Penjabat (PJ) Gubernur Riau, Ir H SF Hariyanto MT, agar kiranya berkenan dan segera menghadirkan Solusi atas Permasalahan tersebut.

“Kakandaku PJ GUBRI, tolong adik-adik Pekerja Seni itu. +-10 orang masih bertahan di Kota Solo, Jawa Tengah. Sudahlah berangkat kesana mereka pakai semangat Swadaya Dana, kini untuk pulang ke Riau-pun terancam Jadi Pengamen di Kota Orang, mengumpulkan ongkos dulu baru bisa pulang. Sementara mereka itu Delegasi Festival Semarak Budaya Indonesia 2024 yang membawa nama Siak dan Riau di Pentas Nasional! Ayo Pak PJ GUBRI, segera lakukan tindakan” ajak Ketua KNPI Provinsi Riau.

Aktivis Anti Korupsi Lulusan dari Kampus Universitas Riau (UR) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu lagi-lagi memberi saran. Bahwa, kalau seandainya Pemprov Riau kesulitan membantu penuh Ongkos Delegasi Pekerja Seni tersebut, DPD KNPI Provinsi Riau siap sedia patung-patungan dengan pihak Pemprov dalam mencari Dana, untuk digunakan sebagai Ongkos pulang +-10 orang dari Kota Solo ke Kabupaten Siak.

“Kendati dalam sejarahnya Kepengurusan Induk Organisasi KNPI Provinsi Riau periode: 2022-2025 tidak menggunakan Dana APBD dan atau Anggaran dari Pemerintah, namun para Pengurus yang kami Pimpin saat ini adalah orang-orang pilihan, tidak sekedar Menetek dengan Pemerintah, tapi roda organisasi tetap berjalan, KNPI Riau siap membantu Delegasi Pekerja Seni itu!” tegas Larshen Yunus.

Hingga berita ini diterbitkan, Pimpinan INDUK Organisasi Kepemudaan terbesar dan tertua itu katakan, bahwa secepatnya mereka akan Menghadirkan Solusi atas Permasalahan tersebut. Bupati Siak Khusyuk Beribadah Umroh di Tanah Suci, disatu sisi masih banyak Rakyatnya yang Menderita dan Miskin Prihatin, bahkan Delegasi Pekerja Seni asal Negeri para Sultan itu Hampir menjadi Gembel di Kota Orang. Wallahu’alam…………………….”

 

“Terimakasih info dari Kakanda Tengku El Habib. Secepatnya kami Hadirkan Solusi atas Permasalahan ini. Negeri kita Kaya Raya. APBD besar, Dana CSR Ratusan Milyar Rupiah pertahun, Walaupun terkadang para Pejabatnya rata-rata suka Bersandiwara. Tetapi mungkin beda dengan Kakanda PJ GUBRI, semoga saja ada Solusi, amiiin” ungkap Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, seraya meneteskan air matanya. (*)

PENULIS: dr. BENGET SUPRATMAN HUTABARAT, M.Kes., Sp.PD.

EDITOR: WAN HASYIM DARUSSALAM, Lc., MA., Ph.D.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *